
SMAN 7 Banda Aceh Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan Tema : “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Membangun Karakter Mulia di Era Digital”
Banda Aceh - Suasana haru dan semarak menyelimuti lingkungan SMAN 7 Banda Aceh pada Rabu, 8 Oktober 2025, di mana seluruh civitas akademika berkumpul untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Perayaan tahun ini terasa istimewa dan lebih bermakna, di bawah kepemimpinan Ketua Panitia yang berdedikasi, Pak Hizqil, yang memastikan setiap detail acara berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Mengusung tema yang relevan dengan tantangan zaman, yaitu "Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW, Membangun Karakter Mulia di Era Digital", acara ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum refleksi mendalam bagi para siswa dan guru tentang urgensi integritas dan moralitas di tengah gempuran teknologi.
Aura kehangatan mulai terasa sejak pagi, ketika lantunan shalawat bergema di seluruh penjuru sekolah, diiringi dekorasi indah bernuansa islami. Acara puncak dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sambutan-sambutan yang menguatkan spiritualitas. Penceramah utama yang ditunggu-tunggu, Ustadz Umar Ismail, tampil membawakan tausiyah yang sangat menyentuh dan inspiratif. Dengan gaya penyampaian yang renyah namun sarat makna, Ustadz Umar menekankan bahwa akhlak mulia Rasulullah—seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab—adalah benteng utama bagi generasi muda SMAN 7 Banda Aceh dalam menghadapi dinamika dunia digital, di mana informasi dan tantangan moral datang tanpa batas.
Titik paling mengharukan dari perayaan ini adalah momen santunan anak yatim. Dalam semangat berbagi dan meneladani kedermawanan Nabi, pihak sekolah berhasil mengumpulkan donasi dan menyerahkan santunan kepada total 128 anak yatim, yang terdiri dari siswa-siswi sekolah sendiri maupun anak-anak yatim dari lingkungan sekitar. Penyerahan santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi simbol kepedulian sosial yang diajarkan oleh Islam. Momen simbolis penyerahan santunan dilakukan dengan penuh kehangatan oleh Kepala Sekolah yang dihormati, Ibu Dr. Erlawana, S.Pd., M.Pd, yang secara langsung memberikan tali kasih tersebut, mewakili komitmen sekolah dalam menanamkan nilai-nilai empati dan kepedulian sosial yang nyata.
Acara kemudian ditutup dengan menikmati hidangan jamuan bersama-sama. Jamuan ini menjadi penutup yang menyempurnakan kebersamaan, di mana seluruh warga sekolah dan tamu undangan duduk bersama, berbagi kehangatan, dan merayakan semangat Maulid dalam suasana kekeluargaan yang erat. Perayaan Maulid Nabi di SMAN 7 Banda Aceh tahun ini bukan sekadar peringatan, tetapi sebuah janji untuk terus membumikan akhlak mulia dalam setiap aspek kehidupan dan pembelajaran, membuktikan bahwa teknologi dan moralitas dapat berjalan beriringan.